JADWAL :
Pemerintah Arab Saudi sejauh ini belum merilis keputusan resmi dimulainya musim umrah tahun 1442 H. Tetapi, ada indikator kuat, yaitu maskapai nasional Saudia Airlines akan mulai membuka penerbangan umrah 1442H pada awal September 2020. Begitu pula, Menteri Pariwisata, Ahmed Al-Khateeb, menyatakan Arab Saudi akan kembali menghidupkan kegiatan pariwisata per akhir Syawal (21 Juni 2020) setelah sebelumnya ditangguhkan lebih dari tiga bulan sejak pecahnya pandemi Covid-19.
BIAYA :
Biaya perjalanan umrah (reguler maupun khusus) diperkirakan naik hingga 40% dari harga normal. Pemicunya, Arab Saudi per 1 Juli 2020 menaikkan PPN sebesar 15%, selanjutnya akan diikuti kenaikan biaya visa umrah. Kini juga ada pembebanan biaya asuransi ganda, yaitu asuransi perjalanan (Indonesia) dan asuransi kesehatan (Arab Saudi). Harga komponen lain umrah (tiket pesawat, hotel, transportasi) akan naik seiring berlakunya pembatasan sosial. Yang terkini, muncul biaya baru terkait penerapan Prosedur dan Ketetapan (Protap) Covid-19.
PEMBATASAN JUMLAH JAMAAH :
Travel umrah/PPIU akan menjadikan faktor kesehatan dan keselamatan jamaah sebagai prioritas, sehingga ada pembatasan jumlah jamaah (pax) per keberangkatan. Ini sejalan dengan kebijakan manajemen pergerakan massa oleh otoritas bandara keberangkatan di dalam negeri, juga langkah serupa oleh Pemerintah Arab Saudi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
PROTAP COVID-19 :
Setiap jamaah wajib menjalani Rapid Test dan Swab Test, baik sebelum berangkat maupun begitu tiba di Tanah Suci. Setiap PPIU secara mandiri atau bersama mitra kerja, menerapkan physical distancing dalam transportasi dan akomodasi. Pihak PPIU akan membekali setiap jamaah berupa Personal Hygiene Kit berisikan obat-obatan, vitamin, hand sanitizer, disinfektan, masker, face shield, dan kaos tangan. Untuk grup program umrah khusus/istimewa, PPIU akan menyertakan dokter pendamping.
Di pihak Arab Saudi, otoritas terkait sudah menyiapkan Protokol Baru Memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Langkah ini diikuti terbitnya pedoman baru penyelenggaraan tawaf dan sa’i di Masjidil Haram. Selain itu, otoritas penerbangan sipil Saudi (GACA) bersama Kementerian Kesehatan merilis protokol kesehatan penumpang di seluruh bandara kedatangan.
sumber:manasiknews.com
Tinggalkan Balasan