Menag Akan Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan Umroh 2021

Umrohterus.comJakarta (Kemenag) — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut akan mengevaluasi kembali  kebijakan penyelenggaraan umroh di masa pandemi. Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat menerima perwakilan asosiasi-asosiasi Penyelanggara Perjalanan Ibadah Umr0h (PPIU) di  Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

“Nanti kita akan lakukan evaluasi kembali semuanya, dan tentunya berkoordinasi dengan  Satgas Covid-19 agar penyelenggaraan umrah tetap aman bagi jemaah,” ungkap Menag Yaqut yang didampingi Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim, Senin (15/02).

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi sempat menutup akses untuk melakukan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia pada 27 Februari 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat itu baru mewabah di dunia. Kemudian,  akses dibuka pada November 2020. Belum genap tiga bulan sejak dibuka, Saudi kembali menutup akses umrah bagi jemaah Indonesia pada 4 Februari 2021.

Menag mengajak seluruh pihak memanfaatkan momen ditutupnya umrah ini untuk melakukan evaluasi. “Jadi nanti kalau Saudi sudah membuka kembali akses umrah, kita sudah betul-betul siap,” tutur Menag.

Ia juga mengingatkan PPIU untuk dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan umrah di masa pandemi. “Salah satunya, kami betul-betul meminta PPIU untuk dapat mengedukasi jemaah kita bila nanti ibadah umrah dibuka lagi,” pesan Menag.

“Jangan sampai saat di tanah suci, jemaah masih ada yang kedapatan coba-coba tidak menaati protokol kesehatan di Arab Saudi. Karena menurut laporan, masih banyak yang kedapatan melanggar di sana.Saya berharap jemaah umrah kita dapat menjadi contoh bagi dunia,”imbuhnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua GAPURA Alisan, Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur,  Sekjen Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (Forum SATHU) Mukharom, serta beberapa jajaran pengurus asosiasi.

Kepada Menag, para perwakilan asosiasi ini menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Salah satunya adalah aturan karantina selama enam hari lima malam paska kepulangan dari tanah suci.

“Ini cukup memberatkan bagi jemaah. Karena mereka harus menanggung biaya karantina sendiri, dan itu cukup besar, sekitar 4-5 juta perjemaah,” ungkap Ketua AMPHURI Firman M. Nur.

“Terasa makin berat, karena kebanyakan jemaah yang kita berangkatkan ini kan yang tertunda keberangkatannya sejak Maret 2020. Nah mereka juga sebelumnya sudah diminta menambah biaya umrah, karena berubahnya harga referensi. Yang semula minimal 20juta, berubah menjadi 26 juta,”sambung Firman.

sumber:kemenag.co,.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Search

Popular Posts

  • Pelepasan Jama’ah Umroh Samira Cabang Semarang Oleh Pemkot Semarang

    Pelepasan Jama’ah Umrah Samira Cabang Semarang diselenggarakan pada hari Kamis 04 Oktober 2023 bertempat di Gedung Balai Kota Semarang. Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri oleh Ibu Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. selaku Ibu Walikota Semarang. Ibu Walikota memberikan pengarahan kepada para jama’ah umrah, kata beliau :  “Jama’ah harus saling membantu temannya yang kesusahan, terutama kepada…

  • Harga Hotel di Saudi Naik 300 Persen, PPIU Terpaksa Downgrade Fasilitas
    Harga Hotel di Saudi Naik 300 Persen, PPIU Terpaksa Downgrade Fasilitas

    UMROHCERDAS.COM – Jakarta, Penyelenggaraan umrah sepanjang musim umroh 1444 H telah diterpa oleh berbagai macam kendala dan tantangan. Setelah melonjaknya harga tiket pesawat pada bulan Agustus-Oktober, kini masalah lain muncul, yaitu kenaikan harga hotel di Arab Saudi yang mencapai 300 persen. “Banyak sekali teman-teman Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah melakukan reservasi dan pembukuan yang terpaksa harus downgrade…

  • Subhanallah, Inilah Penampakan Batu Hajar Aswad
    Subhanallah, Inilah Penampakan Batu Hajar Aswad

    UMROHTERUS.COM – Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merilis foto close-up resolusi tinggi Hajar Aswad untuk pertama kalinya pada Senin (3/5/2021). Dengan teknologi Fox Stack Panorama, foto Hajar Aswad dikumpulkan dengan tingkat kejelasan yang berbeda untuk menghasilakn satu gambar dengan akurasi terbesar. Mengutip Sky News Arabia, butuh waktu 7 jam dengan 1.050 gambar…

Categories