UMROHTERUS.COM – JAKARTA — Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) bersama Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW beserta rombongan mendapat kehormatan dari Sekjen Liga Dunia Islam Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa untuk melaksanakan ibadah umroh pada Ahad (25/10)
Sekretaris Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, Ustaz Anizar Masyhadi yang ikut dalam rombongan mengatakan, ibadah umroh dapat terlaksana karena mendapatkan persetujuan dari dewan kerajaan. Jusuf Kalla dan rombongan merupakan orang pertama dari luar Arab Saudi yang dapat melaksanakan ibadah umroh.
“Saat umroh, Jusuf Kalla berkesempatan melaksanakan sholat Maghrib dan Isya berjamaah dan berdoa di depan Kabah,” kata Ustadz Anizar melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Senin (26/10).
Ustaz Anizar menceritakan, di depan Kabah, Jusuf Kalla dan rombongan berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 di seluruh dunia segera berakhir. Jusuf Kalla dan rombongan juga berdoa secara khusus untuk bangsa Indonesia agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan masyarakatnya dijauhkan dari Covid-19.
Menurut Ustadz Anizar, mekanisme umroh ini sangat ketat, proses masuk ke Arab Saudi dengan protokol kesehatan, dan seluruh delegasi wajib menyerahkan hasil tes swab. Saat pelaksaan tawaf dan sai, jamaah umroh diwajibkan untuk menggunakan masker, berbaris dan menjaga jarak.
Ia menjelaskan, diizinkannya Jusuf Kalla melaksanakan ibadah umroh adalah sebagai bentuk penghormatan dan hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Rencananya, Jusuf Kalla akan akan terbang ke Madinah Al-Munawwaroh pada Senin (26/10) untuk melakukan ziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW.
Sebelum Ke Riyadh dan Makkah Al-Mukarromah, Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus di Private Library Paus di Kawasan St. Peter Basilica Vatikan bersama lima orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity pada 22 Oktober 2020.
Jusuf Kalla dan Syafruddin pada Sabtu (24/10) melaksanakan penandatanganan perjanjian pembangunan dan operasional Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia. Penandatanganan perjanjian itu dilaksanakan dengan Liga Dunia Islam di Riyadh, Arab Saudi.
sumber:ihram.co.id
Tinggalkan Balasan